Sampaikan keluhan anda di
0853 8776 1000

Ibuku Sayang


Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke Warung: Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu Halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu
1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan – GRATIS
2) OngKos jaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu – GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”.Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: “Telah Dibayar”.



Cerita Kedua :
Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

Si ibu bertanya ” itu burung apa yg berdiri disana ??”
“Bangau mama” anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
“Itu yang warna putih burung apa?”
sdikit kesal anaknya menjawab ” ya bangau mama?…”

Kemudian ibunya kembali bertanya
” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang…

Dengan nada kesal si anak menjawab “ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!”

Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan..”Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali..”

Si anak terdiam…dan memeluk mamanya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.

Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
Dan teruskan kepada Orang2 yg perlu membaca renungan ini.

*Pernah kita ngomelin Dia ? ‘Pernah!’

*pernah kita cuekin Dia ? ‘Pernah!’>:/

*pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?

‘nggak!’:/

* sebenernya apa yg dia fikirkan ?

‘Takut’

- takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.

- takut ga bisa ngajar kita lagi

Semua itu karena waktu Dia singkat..

Saat mama/papa menutup mata. Ga akan lg ada yg cerewet.

Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ?

‘Dia cuma diam’

Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : “anakku jangan menangis, mama/papa masih di sini. Mama/papa masih sayang kamu.”
jadi, tolong jaga kata, jaga bicara, jangan seenaknya kita ngomongin orang tua.

kadang, sebuah kata / ucapan merupakan doa !

saya tidak akan bosan untuk mengingatkan Jaga KATA, karena dengan KATA bisa membuat bumi menangis, langit tersenyum dan matahari tertawa.

Dikutip dari : http://forum.gemscool.com/thread-405038-post-3978980.html#pid3978980


it's an information blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar